Perbedaan dan penyebutan katak dan kodok lebih umum digunakan dalam budaya populer. Umumnya masyarakat membedakan keduanya berdasarkan beberapa ciri fisik seperti bentuk tubuh, bentuk kaki belakang, tampilan kulit, kemampuan melompat, dan tempat hidupnya. Dalam bahasa Inggris katak disebut sebagai “frog” sedangkan kodok dinamai “toad“
Klasifikasi
Kodok dan katak keduanya termasuk ordo Anura. Katak sejati termasuk famili Ranidae yg didalamnya terdapat 400 spesies lebih. Ada juga beberapa spesies katak yang disebut kodok dalam nama umum, tetapi jika kita melihat klasifikasi ilmiahnya, menunjukkan bahwa mereka memang katak bukan kodok. Mereka hanya disebut kodok karena kemiripannya mereka untuk kodok. Kodok sejati termasuk famili Bufonidae yg di dalamnya terdapat lebih dari 300 spesies.
Berikut ini adalah perbedaan Katak dan Kodok dari berbagai Aspek
1.Tubuh
Katak: Tubuh halus dengan pinggang sempit, umumnya tubuhnya ramping. Kulit katak berelendir, licin, dan halus.
Kodok: tubuh pendek dan gemuk, kulitnya kasar penuh benjolan /bintik/kutil serta terlihat kering.
2. Kaki Belakang
Katak: Kaki belakang kuat, panjang, dan berseput yg diadaptasikan untuk melompat, memanjat, dan berenang.
Kodok: Kaki belakang pendek, lebih disesuaikan untuk berjalan daripada melompat.
3. Lompatan
Katak: Katak mampu melompat begitu jauh karena kaki belakang mereka yg panjang dan kuat. Mereka bisa melompat kabur cepat saat dikejar pemangsa. Katak juga memiliki kaki khusus yang dirancang untuk menempel, sehingga memungkinkan mereka untuk memanjat pohon atau yang lainnya.
Kodok: Kodok berbeda dengan katak, mereka tidak bisa melompat terlalu jauh atau melompat terlalu tinggi.
4. Kelenjar Racun
Katak: Umumnya katak tidak beracun, namun beberapa katak mampu mengeluarkan racun alkaloid lipofilik pada kulit mereka, terutama mereka dengan warna yang sangat mencolok.
Kodok: Semua kodok memiliki kelenjar racun yg terdapat di belakang mata mereka.
5. Telur
Katak: Telur-telurnya bergerombol seperti anggur. Beberapa betina katak pohon akan membawa telur-telur itu ke punggungnya, menjaga sampai menetas. Dan saat kecebong lahir, induknya akan meninggalkan mereka.
Kodok: Telur-telurnya memanjang membentuk sebuah rantai. Telurnya biasanya dilindungi tanaman air sekitar. Beberapa induk kodok membawa telur-telur itu ke punggung, dan tetap menjaga kecebong.
6. Tampilan
Katak: Katak memiliki warna sangat beragam, mulai putih, hijau, kuning, oranye, merah, hitam dan bahkan biru.
Kodok: Kodok memiliki tampilan warna yg kusam.
beda tipis gan, krn itu sering rancu di kalangan masyarakat
BalasHapus