Urtikaria ada yang berlangsung singkat disebut dengan urtikaria akut, dan ada yang berlangsung lama atau kambuhan disebut urtikaria kronik.
PENYEBAB URTIKARIA
- Terjadi kontak dengan pemicu alergi
- Makanan yang menyebabkan biduran seperti makanan laut, susu, telur dll.
- Hampir semua obat-obatan dapat menyebabkan urtikaria,misalnya antibiotik, ibuprofen, aspirin dll
- Pemberian zat aditif
- Gigitan serangga
- Faktor lingkungan
- Stress
- Bahan fotosensitizer
- Inhalan
- Faktor genetik
- Gatal-gatal
- Pembengkakan diatas permukaan kulit yang berwarna kemerahan
- Pada seranga yang berat biasanya disertai batuk, sesak nafas, demam tinggi, mata bengkak dan merah serta perasaan gelisah
PENANGANAN
- Urtikaria akut
- Antihistamin, menghambat efek histamin, sehingga mereka dapat menghentikan gejala gatal dan mengurangi ruam. Contoh antihistamin meliputi cetirizine, fexofenadine,loratadin.
- Kortikosteroid tablet, menekan sistem kekebalan tubuh dan, karenanya, dapat menekan gejala urtikaria. Biasanya, pemberian terapi tiga sampai lima hari prednisolon dianjurkan. Konsumsi tablet steroid secara jangka panjang biasanya tidak dianjurkan karena hal ini dapat menyebabkan berbagai efek samping dan komplikasi, seperti hipertensi,glaukoma, katarak, dan diabetes (atau dapat membuat diabetes yang ada lebih buruk).
- Urtikaria Kronik
- Antihistamin
- Menthol Krim
- Kortikosteroid tablet
- H2 antihistamin
- Narrowband ultraviolet B fototerapi, jenis pengobatan dengan mengekspos daerah kulit pada sinar ultraviolet energi tinggi.
- Leukotriene receptor antagonis, jenis obat yang sering dapat mengurangi kemerahan dan pembengkakan kulit.
- Cyclosporin
- Diet
- Amina vasoaktif, makanan yang mengandung amina vasoaktif, atau menyebabkan pelepasan histamin, meliputi kerang-kerangan, stroberi, tomat, ikan, coklat, dan nanas
- Menghindari pemicu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar