Rabu, 03 September 2014

Rangkuman Fisika kelas 9

Bab. 1
Listrik Statis
1.     Kumpulan muatan listrik pada suatu benda disebut listrik statis.
2.     Terdapat dua jenis muatan listrik, yaitu muatan positif dan negatif.
3.     Muatan-muatan yang sejenis tolak-menolak dan muatan yang tidak sejenis tarik-menarik.
4.     Pengumpulan muatan listik dapat diperoleh melalui cara menggosok, menyentuhkan benda netral dengan benda bermuatan (konduksi), dan induksi.
5.     Muatan listrik dapat dideteksi dengan elektroskop.
6.     Penghilangan muatan listrik yang terkumpul pada suatu benda disebut pengosongan muatan.
7.     Hukum Coulomb menyatakan, bahwa gaya yang terjadi antara dua buah muatan berbanding lurus dengan besar muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua muatan itu.

 
Bab. 2
Elemen dan Arus Listrik
1.     Arus listrik adalah aliran muatan listrik.
2.     Arus listrik timbul dalam rangkaian tertutup.
3.     Kuat arus listrik adalah muatan listrik yang mengalir melalui penghantar tiap sekon.
4.     Kuat arus listrik diukur dengan amperemeter.
5.     Sakelar digunakan untuk membuat rangkaian listrik menjadi tertutup atau terbuka.
6.     Agar muatan listrik dapat mengalir terus-menerus, diperlukan sumber tegangan listrik.
7.     Gaya gerak listrik disingkat ggl adalah beda potensial antara kutub-kutub sumber tegangan sebelum dipasang pada rangkaian listrik.

 
Bab. 3
Rangkaian Listrik
1.     Hambatan merupakan kecenderungan suatu benda untuk melawan aliran muatan listrik, mengubah energi listrik menjadi energi bentuk lain.
2.     Hukum Ohm menyatakan bahwa besar kuat arus dalam hambatan berbanding lurus dengan beda potensial dan berbanding terbalik dengan hambatan penghantar.
3.     Besar hambatan pada kawat penghantar berbanding lurus dengan panjangnya dan berbanding terbalik dengan luas penampangnya. Besar hambatan pada kawat penghantar juga bergantung pada jenis kawat tersebut. Secara matematis dirumuskan:
    P = L / A
4.     Dalam rangkaian seri, arus hanya mempunyai satu jalan untuk lewat. Sedangkan dalam rangkaian paralel, terdapat beberapa jalan yang dapat dilewati arus.
5.     Dalam rangkaian seri kuat arus di mana-mana sama. Sedangkan dalam rangkaian paralel, kuat arus sebelum memasuki cabang sama dengan jumlah kuat arus pada tiap cabang.
6.     Dalam rangkaian seri beda potensial sumber sama dengan jumlah beda potensial pada masing-masing hambatan. Sedangkan dalam rangkaian paralel, beda potensial hambatan sama besar dengan beda potensial sumber.
7.     Hambatan pengganti pada rangkaian seri dapat ditemukan melalui hubungan:
Rs = R1 + R2 + R3 + ... Rn
8.     Hambatan pengganti dalam rangkaian paralel dapat ditemukan melalui hubungan:
    1/Rp = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + ... 1/Rn
9.     Sekering dan pemutus arus digunakan untuk mencegah terjadinya bahaya kebakaran akibat hubungan singkat dalam rangkaian listrik.

 
Bab. 4
Daya dan Energi Listrik
1.     Daya listrik adalah cepatnya energi listrik diubah menjadi energi bentuk lain.
2.     Daya listrik pada peralatan listrik dapat dilihat pada label peralatan itu, atau menggunakan rumus:
P = V × I.
3.     Energi listrik dapat diubah menjadi energi bentuk lain. Besar energi listrik dapat dihitung melalui persamaan:
W = P × t, atau W = V × I × t.
4.     Biaya listrik bergantung pada besar energi listrik yang telah digunakan. Alat untuk mengetahui penggunaan energi listrik disebut meter listrik atau kWh meter.
5.     Energi listrik dapat diubah menjadi bentuk lain sehingga dapat kamu manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Perubahan-perubahan tersebut adalah sebagai berikut.
  • Energi listrik diubah menjadi energi cahaya, contoh lampu.
  • Energi listrik diubah menjadi energi gerak, contoh kipas angin.
6.     Energi listrik diubah menjadi energi panas, contoh kompor listrik.
7.     Energi listrik diubah menjadi energi kimia, contoh penyepuhan emas.

 
Semester: 2
Bab. 5
Kemagnetan
1.     Kutub-kutub magnet yang senama tolak-menolak, sedangkan yang tak senama tarik-menarik.
2.     Medan magnet adalah daerah di sekitar magnet yang masih bekerja gaya magnet. Medan magnet dapat digambarkan oleh garis gaya magnet.
3.     Magnet tersusun dari magnet-magnet elementer yang searah.
4.     Bumi bersifat sebagai magnet, oleh karena itu dikelilingi medan magnet.
5.     Kutub utara magnet bumi terletak di dekat kutub selatan geografis, dan kutub selatan magnet bumi terletak di dekat kutub utara geografis.
6.     Kompas tidak persis menunjuk arah utara selatan. Kompas menunjuk arah kutub magnet bumi. Sudut antara kutub utara selatan magnet bumi (yang ditunjuk kompas) dengan kutub utara selatan geografis disebut deklinasi. Sedangkan sudut yang dibentuk jarum kompas dengan bidang datar disebut inklinasi.

 
Bab. 6
Elektromagnetk
1.     Arus listrik yang mengalir pada kawat akan menghasilkan medan magnet disekitar kawat itu. Arah medan magnet bergantung pada arah arus.
2.     Elektromagnet adalah kumparan kawat dengan inti bahan magnetik. Jika elektromagnet dialiri arus, maka elektromagnet itu berlaku seperti magnet batang, kutub utara dan selatan magnet terletak pada ujung-ujungnya. Jika arus diputus, maka elektromagnet tidak lagi bersifat magnet.
3.     Jika kawat berarus terletak dalam medan magnet, maka kawat tersebut mendapatkan gaya Lorentz.
4.     Beberapa penerapan gejala kemagnetan oleh arus listrik misalnya untuk mengangkat benda-benda logam yang berat, pada motor listrik, alat ukur listrik, bel listrik, dan pengeras suara.
5.     Jika terdapat perubahan medan magnet dalam sebuah kumparan, maka timbul arus induksi dalam kumparan itu. Peristiwa ini disebut induksi elektromagnetik.
6.     Pada generator, induksi elektromagnetik diterapkan untuk mengubah energi kinetik menjadi energi listrik.
7.     Transformator digunakan untuk menaikkan atau menurunkan tegangan listrik bolak-balik (AC).
8.     Pada transformator penaik tegangan (step up), jumlah lilitan kumparan sekunder lebih banyak daripada jumlah lilitan kumparan primer.
9.     Pada transformator penurun tegangan (step down), jumlah lilitan kumparan sekunder lebih sedikit daripada jumlah lilitan kumparan primer.
10.     Efisiensi transformator menunjukkan perbandingan energi keluaran terhadap energi masukan pada transformator itu.

 
Bab. 7
Tata Surya
1.     Galaksi adalah gugusan bintang-bintang, gas, dan debu saling mengikat karena adanya gravitasi.
2.     Rasi bintang adalah kelompok bintang jika dilihat dari bumi menghasilkan suatu bentuk tertentu.
3.     Tata surya terdiri dari planet, komet, asteroid dan benda-benda langit lain yang membentuk satu sistem.
4.     Ada dua macam planet, yaitu planet dalam dan luar. Planet dalam adalah planet yang terletak antara matahari dan sabuk asteroid. Planet luar adalah planet yang terletak di luar sabuk asteroid.
5.     Satelit adalah benda yang mengorbit atau bergerak mengitari benda langit yang lebih besar.
6.     Bumi terbagi menjadi tiga lapisan, yaitu litosfer, hidrosfer, dan atmosfer.
7.     Peristiwa di permukaan bumi yang dapat merugikan kehidupan adalah pencemaran, pelapukan dan pengikisan, serta pemanasan global.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar