Englischer Garten atau English Garden merupakan taman kota terbesar di Eropa dan termasuk salah satu yang terbesar di dunia. Taman ini bahkan lebih besar dari Central Park di New York. Terletak di sentral kota Munich, Jerman, dengan posisi memanjang ke timur laut. Di taman ini mengalir sungai Isar, juga terdapat danau Kleinhesseloher, ada taman bermain untuk anak-anak, serta hutan-hutan kecil yang rimbun. Sir Benjamin Thompson membuat taman seluas 370 ha ini atas permintaan Bupati Karl Theodore bahwa disepanjang sungai Isar perlu dibuat sebuah taman. Penamaan English Garden sendiri karena landscaping taman menyerupai gaya taman di Inggris yang populer pada pertengahan abad 18 hingga awal abad 19.
Englischer Garten menjadi lokasi favorit masyarakat lokal termasuk muda mudi München untuk bersantai menghabiskan waktu. Banyak aktivitas yang bisa dilakukan di taman urban ini. Dari mulai olahraga seperti jogging, bersepeda, bermain sepak bola, hingga surfing di sungaiEisbach. Selain itu masyarakat lokal suka membaca di tepian danau, berperahu, piknik bersama keluarga atau kerabat, bermain bersama binatang peliharaan, atau bernyanyi sambil diiringi gitar di bawah pohon rindang. Di musim panas warga memanfaatkan padang-padang rumput untuk berjemur, sedangkan di musim dingin danau yang membeku biasa digunakan untuk ice skating. Waktu paling tepat mengunjungi Englischer Garten adalah di akhir September ketika warna-warna daun mulai berubah kekuningan seiring pergantian musim panas menjadi musim gugur, taman dipenuhi warna kuning keemasan.
Saking besarnya, taman kota ini dibagi dua wilayah yaitu wilayah utara (Hirschau) dan wilayah selatan. Wilayah selatan lebih ramai pengunjung, sedangkan wilayah utara cenderung lebih sepi. Meskipun begitu para pengunjung tetap berduyun-duyun mengunjungi Bier Garten yang terdapat di kedua wilayah taman. Bier Garten adalah tempatoutdoor bagi Münchner (masyarakat München) dan turis berbaur untuk minum bir sambil menikmati Weisswurst dan Pretzel München yang terkenal itu. Bier Garten terbesar kedua di München terletak di taman kota raksasa ini, tepatnya di Chinesischer Turm, sebuah pagoda setinggi 25 meter yang struktur bangunannya persis seperti pagoda di kekaisaran China. Pagoda 5 lantai ini terbuat dari kayu dengan diameter 19 meter di lantai bawah dan 6 meter di lantai atas. Bier Garten di Chinesischer Turm ini memiliki 7.000 tempat duduk di self-serviced area dan 500 tempat duduk untuk serviced area.
Selain bir, lokasi ini juga menawarkan beragam makanan seperti Steckerlfisch (Fish stick), Hendl (ayam panggang), Schweinhaxn (babi panggang), Obatzda (makanan yang terbuat dari keju), dan Auszogne (semacam donat). Anda dapat menemukan Bier Garten lain di tepi danau Kleinhesseloher. Kleinhesseloher merupakan danau buatan yang terletak di wilayah utara Englischer Garten. Di sini Anda juga bisa menyewa paddleboat untuk berkeliling danau. Selain Chinesischer Turm dan Bier Gartennya, ada tempat-tempat lain yang juga menarik untuk dikunjungi. Seperti Japanese Tea House (di sini setiap tahunnya diadakan pesta minum teh ala Jepang) dan replika kuil Yunani bernama Monopteros. Kuil setinggi 16 meter ini dibangun di atas fondasi setinggi 15 meter, membuat Anda leluasa melihat pemandangan Englischer Garten. Di antara Japanese Tea House dan Monopteros terdapat sebuah padang rumput yang disebutSchönenfeldwiese, sebuah lokasi khusus untuk orang-orang yang hendak berjemur tanpa satu helai benang pun di tubuhnya.
Untuk menikmati alam kota München paling mudah naik U-Bahn (subway) U3 tujuan Moosach/U6 tujuan Grasching-Forschungszentrum dari pusat kota berhenti di Gieselastrasse atau Münchner Freiheit dan dilanjutkan dengan berjalan kaki. Selain subway bisa juga menggunakan bus 154, bus 54, atau tram 18 dan turun di Tivolistraβe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar